Kurikulum Merdeka yang diterapkan pada tahun ajaran 2024/2025 membawa perubahan penting dalam pendidikan di Indonesia, khususnya untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seperti Taman Kanak-Kanak (TK). Kurikulum ini bertujuan untuk memberikan kebebasan bagi pendidik untuk menyesuaikan pendekatan dan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak, sambil tetap memastikan pembelajaran yang berkualitas dan menyeluruh.
Modul ajar TK A untuk Semester 1 Tahun Ajaran 2024/2025 Kurikulum Merdeka memiliki tujuan utama untuk mendukung perkembangan anak melalui berbagai kegiatan yang kreatif, interaktif, dan berbasis pada permainan. Modul ini tidak hanya memperkenalkan pengetahuan dasar tetapi juga membangun karakter, keterampilan sosial, dan emosional anak.
Tujuan Pembelajaran
Pada semester 1, tujuan utama dari modul ajar TK A adalah sebagai berikut:
1. Membangun Kemampuan Dasar
Anak-anak akan diajak untuk mengenal dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Kegiatan yang dirancang bertujuan untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar seperti angka, huruf, warna, bentuk, serta kegiatan motorik kasar dan halus.
2. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Emosional
Keterampilan sosial dan emosional menjadi fokus utama dalam kurikulum ini. Anak-anak dilatih untuk mengenali perasaan diri sendiri dan orang lain, bekerja sama dalam kelompok, serta menyelesaikan konflik secara damai.
3. Pengembangan Kreativitas
Kegiatan seni dan budaya diintegrasikan dalam pembelajaran untuk merangsang kreativitas anak. Melalui seni, anak-anak dapat mengungkapkan ide dan perasaan mereka, serta belajar bekerja sama dalam kelompok.
Struktur Modul Ajar TK A Semester 1
Modul ajar untuk TK A pada semester 1 dibagi menjadi beberapa tema yang terkait dengan kehidupan sehari-hari anak-anak. Tema-tema ini dirancang untuk membangkitkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi mereka.
Tema 1: Aku dan Lingkunganku
Pada tema ini, anak-anak akan diajak untuk mengenal diri sendiri dan lingkungan sekitar mereka. Kegiatan yang dilakukan dapat meliputi:
- Pengenalan diri: Anak mengenal nama, usia, dan ciri-ciri diri sendiri.
- Kegiatan motorik kasar: Melalui permainan lari, lompat, dan bergerak mengikuti irama.
- Menjelajahi alam: Kegiatan mengenal tanaman dan binatang di sekitar lingkungan sekolah.
Tema 2: Angka dan Bentuk
Tema ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar angka dan bentuk geometris. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah:
- Mengenal angka 1-10: Melalui permainan menghitung benda atau menyusun angka dengan blok atau bahan alam.
- Mengenal bentuk-bentuk dasar: Seperti lingkaran, segitiga, persegi, dan segi empat melalui kegiatan menggambar atau menyusun benda.
Tema 3: Dunia Warna
Pada tema ini, anak-anak akan dikenalkan dengan berbagai warna dan cara mencampur warna. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan adalah:
- Mewarnai gambar: Menggunakan berbagai media seperti cat air, krayon, atau pensil warna.
- Eksperimen warna: Menggabungkan dua warna primer untuk melihat warna baru yang terbentuk.
Tema 4: Saya dan Teman-Teman
Tema ini fokus pada pengembangan keterampilan sosial, di mana anak-anak belajar bekerja sama dan bermain bersama teman-temannya. Kegiatan yang dilakukan dapat berupa:
- Permainan kelompok: Seperti bermain bola bersama, membuat lingkaran, atau bekerja dalam kelompok kecil.
- Mengungkapkan perasaan: Dengan mengenal emosi seperti senang, sedih, marah, dan bagaimana mengungkapkan perasaan tersebut dengan kata-kata dan perilaku yang tepat.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka untuk TK A sangat berfokus pada pembelajaran berbasis permainan dan aktivitas yang menyenangkan. Beberapa pendekatan yang digunakan adalah:
1. Pembelajaran Tematik
Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan tema-tema tertentu yang relevan dengan dunia anak, sehingga mereka dapat belajar melalui konteks yang mudah dipahami dan menarik bagi mereka.
2. Pendekatan Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM)
Pembelajaran yang dirancang untuk aktif melibatkan anak dalam setiap kegiatan, baik fisik maupun mental, sehingga mereka lebih mudah memahami materi.
3. Pembelajaran Berbasis Pengalaman
Anak-anak diberi kesempatan untuk belajar melalui pengalaman langsung, seperti bermain, bereksplorasi, dan bekerja sama dengan teman-teman sebaya mereka.
Penilaian dalam Kurikulum Merdeka
Penilaian dalam Kurikulum Merdeka TK A tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga pada proses pembelajaran yang terjadi. Penilaian dilakukan secara holistik, meliputi aspek perkembangan motorik, sosial, emosional, kognitif, dan bahasa. Teknik penilaiannya meliputi:
- Observasi: Guru mengamati proses perkembangan anak dalam berbagai kegiatan.
- Portofolio: Pengumpulan hasil karya anak, seperti gambar, tulisan, dan kegiatan lainnya, yang menunjukkan pencapaian belajar mereka.
- Dialog dan diskusi: Guru berbicara dengan anak-anak untuk menggali pemahaman dan perasaan mereka terkait materi yang telah dipelajari.
Kesimpulan
Modul ajar TK A Semester 1 Tahun Ajaran 2024/2025 dalam Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberi kesempatan bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka.
Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan berbasis pada permainan serta eksplorasi, diharapkan anak-anak dapat memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan, sekaligus membangun fondasi yang kuat untuk pembelajaran di jenjang yang lebih tinggi.