Pada Semester 2 Tahun Ajaran 2024/2025, Kurikulum Merdeka untuk Taman Kanak-Kanak (TK) A melanjutkan pengembangan kompetensi dasar anak yang telah dimulai pada semester pertama. Pendekatan yang digunakan tetap berfokus pada pembelajaran yang berbasis pada eksplorasi, permainan, dan kegiatan yang mengembangkan kreativitas serta keterampilan sosial-emosional anak.
Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada pendidik untuk merancang pembelajaran yang fleksibel dan sesuai dengan karakteristik masing-masing anak, sehingga mereka dapat berkembang secara optimal. Dalam modul ajar Semester 2 ini, tema yang lebih beragam dan penguatan pada keterampilan motorik, kognitif, serta sosial-emosional anak menjadi titik fokus utama.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan modul ajar TK A pada Semester 2 adalah sebagai berikut:
1. Memperdalam Kemampuan Kognitif dan Kreativitas
Anak-anak akan diperkenalkan pada konsep-konsep yang lebih kompleks, seperti bilangan yang lebih besar, pengelompokan benda berdasarkan sifat-sifatnya, serta pemahaman tentang waktu dan ruang.
2. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional
Anak-anak akan dilatih untuk lebih memahami perasaan diri sendiri dan orang lain, serta belajar untuk berinteraksi lebih baik dengan teman-teman mereka, mengelola emosi, dan bekerja sama dalam kelompok.
3. Penguatan Motorik Kasar dan Halus
Melalui berbagai aktivitas fisik dan seni, anak-anak diharapkan dapat mengembangkan keterampilan motorik kasar seperti berlari, melompat, dan menari, serta keterampilan motorik halus seperti menggambar, menulis, dan menyusun benda.
Struktur Modul Ajar TK A Semester 2
Modul ajar untuk TK A pada Semester 2 dibagi menjadi tema-tema yang berfokus pada pengembangan konsep-konsep lebih lanjut dan pengalaman belajar yang lebih mendalam. Setiap tema dirancang untuk membantu anak-anak memahami lingkungan sekitar mereka dan mengembangkan keterampilan kognitif serta sosial yang lebih kompleks.
Tema 1: Keluarga dan Saya
Pada tema ini, anak-anak akan belajar lebih dalam tentang peran keluarga dan hubungan antar anggota keluarga. Kegiatan yang dapat dilakukan meliputi:
- Mengenal anggota keluarga: Anak mengenal peran dan fungsi masing-masing anggota keluarga dalam kehidupan sehari-hari.
- Bermain peran: Bermain peran menjadi anggota keluarga (ibu, ayah, kakak, adik, dsb.) untuk memahami hubungan sosial dalam keluarga.
- Menceritakan kegiatan keluarga: Anak-anak diajak untuk berbicara tentang aktivitas yang dilakukan bersama keluarga, seperti makan bersama, bepergian, dan merayakan hari-hari penting.
Tema 2: Alam dan Lingkungan
Pada tema ini, anak-anak diajak untuk mengenal alam sekitar dan menjaga kelestariannya. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan adalah:
- Mengenal flora dan fauna: Anak-anak belajar tentang berbagai jenis tanaman dan binatang, serta pentingnya menjaga alam.
- Eksperimen alam: Mengamati perubahan cuaca, pertumbuhan tanaman, atau siklus hidup hewan.
- Pengelolaan lingkungan: Belajar tentang kebersihan lingkungan, memilah sampah, dan pentingnya menjaga bumi.
Tema 3: Waktu dan Kegiatan Sehari-hari
Tema ini bertujuan untuk membantu anak memahami konsep waktu dan rutinitas sehari-hari. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:
- Mengenal waktu: Mengajarkan konsep waktu menggunakan jam, pagi, siang, sore, dan malam.
- Rutinitas harian: Anak-anak akan diajak untuk mengenali kegiatan sehari-hari seperti bangun pagi, makan, bermain, dan tidur.
- Penyusunan jadwal: Membantu anak membuat jadwal kegiatan sehari-hari dalam bentuk gambar atau simbol.
Tema 4: Perayaan dan Tradisi
Tema ini mengenalkan anak pada berbagai perayaan dan tradisi budaya yang ada di sekitar mereka. Kegiatan yang dapat dilakukan meliputi:
- Perayaan lokal dan nasional: Belajar tentang perayaan penting di Indonesia seperti Hari Kemerdekaan, Idul Fitri, Natal, dan lainnya.
- Kegiatan seni dan budaya: Anak-anak dapat berpartisipasi dalam kegiatan seni seperti menggambar, menyanyi, menari, dan membuat kerajinan tangan.
- Menumbuhkan rasa kebanggaan budaya: Anak-anak belajar untuk menghargai dan bangga dengan tradisi serta budaya yang ada di masyarakat.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Semester 2 ini tetap mengutamakan pendekatan yang aktif, kreatif, dan menyenangkan bagi anak-anak. Beberapa pendekatan yang digunakan adalah:
1. Pembelajaran Berbasis Proyek
Anak-anak akan terlibat dalam proyek yang melibatkan pengumpulan informasi atau eksplorasi mengenai suatu topik. Misalnya, mereka dapat membuat proyek mengenai lingkungan, membuat kerajinan dari bahan alam, atau menyusun cerita tentang keluarga.
2. Pendekatan Tematik dan Interdisipliner
Tema yang dipilih untuk semester ini dikembangkan dengan pendekatan yang menghubungkan berbagai bidang pembelajaran, seperti seni, bahasa, matematika, dan IPA, sehingga anak-anak dapat melihat kaitan antara konsep-konsep yang mereka pelajari.
3. Pembelajaran Kolaboratif
Anak-anak diberi kesempatan untuk bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu, seperti bermain peran, membuat karya seni bersama, atau bermain permainan edukatif.
4. Pendekatan Bermain
Pembelajaran tetap berfokus pada aktivitas bermain yang mendidik, baik itu permainan fisik untuk mengembangkan motorik kasar maupun permainan yang merangsang kreativitas dan pemecahan masalah.
Penilaian dalam Kurikulum Merdeka
Penilaian di TK A Semester 2 mengacu pada perkembangan anak secara holistik. Proses dan hasil pembelajaran dinilai melalui berbagai cara yang menilai kemampuan anak dalam berbagai aspek perkembangan.
1. Observasi
Guru akan terus mengamati bagaimana anak berinteraksi dalam kegiatan kelompok, bagaimana anak menunjukkan minat dan keinginan belajar, serta keterampilan sosial yang mereka tunjukkan.
2. Portofolio
Mengumpulkan karya-karya anak seperti gambar, tulisan, dan kegiatan proyek untuk menunjukkan pencapaian anak selama semester.
3. Dialog dan Diskusi
Guru dapat mengadakan diskusi singkat dengan anak untuk menilai pemahaman mereka mengenai materi yang telah dipelajari, serta untuk menggali perasaan dan pengalaman anak terkait tema yang sedang dipelajari.
Kesimpulan
Modul ajar TK A Semester 2 Tahun Ajaran 2024/2025 dalam Kurikulum Merdeka terus memperkuat pengembangan kompetensi dasar anak melalui kegiatan yang menyenangkan dan berbasis pada eksplorasi langsung.
Pembelajaran tematik yang berfokus pada kehidupan sehari-hari, lingkungan, waktu, dan tradisi budaya, memberikan kesempatan bagi anak untuk memahami dunia mereka lebih dalam, sekaligus mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan kognitif secara menyeluruh.
Dengan pendekatan yang fleksibel dan berbasis pengalaman, anak-anak diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.